Sejarah Nagari Surian
Asal - Usul Nama Nagari Surian Berasal Dari Kata Surihan Yang Berarti Jejak Atau Bekas Yang Ditemukan Atau Terdapat Di Lokasi Yang Sekarang Di Namakan Nagari Surian.
Bekas / Jejak Atau Surihan Yang Dimaksud Tersebut Adalah Berupa Tambang - Tambang Emas Yang Telah Digarap Sejak Ratusan Tahun Yang Lalu, Lokasi Dari Tambang - Tambang Itu Terletak Di Sebelah Timur Nagari Surian Dan Berupa Tanah Bekas Perkampungan Yang Terletak Di Tengah - Tengah Daerah Nagari Surian Ditanah Tersebut Ditemukan Bekas Keramik / Pecahan Tembikar Yang Di Perkirakan Telah Berumur Lebih Kurang 2.030 Tahun Oleh Tim Ahli Purbakala Dari Vensil Vania University (Dr. Barnet Born) Dan Dari Harvard University (Ja Bromn Jr. Dan Nn. Jane Wiisenna) Pada Tahun 1975.
Berdasarkan Penemuan-Penemuan Tersebut Surihan Diduga Daerah Nagari Surian Yang Sudah Ditempati Oleh Manusia Pada Masa Dahulu Yang Seiring Perkembangan Manusia Dinamakan Surian.
Penduduk Nagari Surian Berasal Dari Daerah Kubung Tigo Baleh - Pesisir Bandar Sepuluh Dan Daerah Sungai Pagu Dan Sekitarnya. Penduduk Nagari Surian Dalam Perkembangannya Berlandaskan Asas "Barajo Kamufakat" Atau Saling Menyesuaikan Dari Abrata Satu Dengan Yang Lainnya.
Nagari Surian Terdiri Dari 8 Suku Yang Terdiri Dari :
- Caniago
- Koto
- Sikumbang
- Balaimansiang
- Malayu
- Panai
- Kutianyie
- Kampai